GOTONG ROYONG CARI AMAN


Gotong Royong Cari Aman

Satu hal yang penting dalam hidup bermasyarakat tentu menerapkan prinsip gotong royong, bersama-sama bangun kepentingan demi capai tujuan yang didambakan meski pandemi Corona datang menerpa.  

Warga di perumahan Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara, Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur, mulai galakkan pembangunan pos ronda, secara gotong-royong membangun pos ronda.

Keberadaan pos ronda kali ini penting diadakan, mengingat untuk benteng, basis konsentrasi merancang sistem pertahanan dan keamanan. 

Pos ronda jadi titik kumpul untuk berbagai kegiatan yang menyangkut kehidupan masyarakat di Pesona Bukit Batuah.


Kondisi pos ronda yang sedang dibangun di blok tunggal Pesona Bukit Batuah pada Senin 21 April 2020 pagi


“Bisa juga buat tempat kumpul-kumpul. Mau rapat, buat pertemuan, bisa dilakukan di pos ronda. Bisa jadi tempat ajang silaturahmi warga supaya bisa saling kenal-mengenal,” tutur Dhanu, satu di antara warga Pesona Bukit Batuah.  

Masa pandemi Corona atau covid-19 kali ini, lantas tidak membuat warga bermalas-malasan, hanya duduk berpangku tangan di dalam rumah, tidak membuat kreasi apapun.

Warga terdorong membangun pos ronda dilakukan secara gotong-royong, berlangsung pada Rabu 22 April 2020 malam. Tentu tidak lupa menerapkan prinsp jaga jarak, buat yang lagi tidak enak badan atau berhalangan kerja boleh tidak hadir ikut membantu. 

Sebenarnya penggarapan perdana pos ronda sudah dimulai sejak Senin 20 April 2020 pagi. Memulai dengan membuka lahan yang sudah ditanami pohon akasia oleh pihak developer. Untung saja, developer kali ini mau urun bantu, sumbang papan dan balok kayu.  

Keberadaan pos ronda ini diharapakan memberi kaya manfaat bagi mereka warga yang bertempat tinggal di blok tunggal Pesona Bukit Batuah.


Kondisi pos ronda yang sedang masuk proses pembangunan di Pesona Bukit Batuah pada Senin 21 April 2020 pagi


Dilihat dari letak strategis pos ronda ini berharap bisa menciptakan solidaritas warga dalam membangun Pesona Bukit Batuah yang layak aman dan nyaman untuk ditinggali.

Belakangan masa wabah Corona di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, narapidana yang dipenjara mendapat pengampunan atau asimilasi.

Banyak narapidana yang dibebaskan dengan alasan untuk cegah penyebaran Corona di lembaga permasyarakatan, mengindari adanya kerumunan banyak orang, jalankan prinsip jaga jarak.  

Terlepas dari hal itu, tentu ini berbarengan juga memunculkan rasa khawatir di tengah masyarakat, jika narapidana masih ada yang belum tobat. Keluar penjara masih tetap buat ulah, melalukan tindak pidana pencurian, merugikan warga.  

Faktanya memang benar, setelah kabar ramai narapidana mendapat asimilasi, usai keluar dari penjara si narapidana atau residivis ini membuat ulah lagi, melakukan tindakan tercela.

Ada yang mencuri, ditangkap polisi lagi beralasan tidak memiliki pekerjaan, mencari uang melalui jalan yang salah. 

Virus Corona kemudian dijadikan alasan susah mencari pekerjaan yang halal dan benar. Ini ramai menjadi pemberitaan di media massa mainstream.

Kondisi itu membuat warga harus waspada, sigap mengantisipasi keamanan sosial. Dalih tidak ada pekerjaan susah mencari uang, mengambil jalan jalur setan sesuatu hal bukan dibenarkan, tentu harus ditangkal.


Kondisi pos ronda yang sedang masuk proses pembangunan di Pesona Bukit Batuah pada Rabu 22 April 2020 malam. Warga gotong royong melakukan penyempurnaan, betonisasi pos ronda.


Caranya warga kompak, sama-sama jaga keamanan lingkungan tempat tinggal. Jam ronda digiatkan, satu sama lain saling mengawasi waspada. Aksi pencurian wajib diperangi! 

Sebab apapun itu, pencurian merupakan tindakan yang tidak berdasar untuk alasan menjadi penyambung hidup.

Rezeki bisa dicari, dari cara-cara yang dibenarkan, tidak merugikan orang lain. Contohnya saja cicak, yang tidak memiliki akal otak kreatif bisa mencari rezeki.

Si cicak bisa mendapat makanan dengan cara yang benar. Mampu bertahan hidup, bisa penuhi konsumsi sehari-hari.

Manusia yang diberikan otak pastinya bisa saja harus lebih baik dari binantang, manusia tidak harus memakan ‘manusia’, mesti memanusiakan manusia. (ilo)
  








Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAYA HIDUP CINTA MANGROVE KAMPUNG NELAYAN BERDASI

Kibar Merah Putih Perdana di Balikpapan

MEMBANGUN DEMOKRASI BUKIT BATUAH BALIKPAPAN