DOA KAMPUNG DI LAMIN GALA PUNCAK BUKIT BATUAH 1
Diawali Gertakan Hujan Rintik
Sekitar 20 menit menjelang memasuki waktu Isya, terdengar
suara genting rumah, ternyata rintik hujan. Guyuran hujan halus ini meramaikan
sore itu, Kamis 3 September 2020.
Padahal ada rencana, akan menggelar doa kampung warga
Gang Lima (Gala) Pesona Bukit Batuah Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan doa kampung sudah direncanakan seminggu yang
lalu. Pelaksanaan setiap malam jumat, dilangsungkan di Lamin Gala Puncak, atau
di rumah warga jika memang ada yang berkenan ingin menggelar di kediamannya
dengan alasan ada hajat tertentu dari si pemilik rumah.
Ardiansyah, inisiator doa kampung, ungkapkan, saat ada tanda-tanda turun hujan. “Jika hujan digelar di rumah saya, jika tidak, tetap di Lamin,” ujarnya.
Namun berjalannya waktu, waktu isya sudah bergulir, hujan
tidak lagi terjun dari langit malam. Rintik hujan kala itu, layaknya gertakan
buat warga, apakah akan tetap jalan atau tidak doa kampungnya.
Ternyata, warga yang ada di dalam rumah, mau keluar,
langkahkan kaki dengan bermodalkan semangat, tetap bisa melangsungkan doa
kampung di Lamin Gala Puncak, Bukit Batuah Balikpapan.
Warga Gala bersiap diri untuk melaksanakan doa kampung,
yang digelar untuk pertama kalinya, terhitung 3 September 2020.
Menurut Ardiansyah, tujuan dari kegiatan doa kampung ini menjadi sarana yang bermuatan positif.
Pelaksanaan di Lamin Gala Puncak, untuk
meramaikan Lamin yang dibangun dari swadaya semua warga Gang Lima.
Selain untuk mencari keberkahan kepada Tuhan Yang Maha
Esa, pelaksanaan doa kampung ini jadi media pemersatu warga di Bukit Batuah
Balikpapan.
“Mengikat tali keakraban. Kumpul bersama. Sekali-kali
kumpul bersama. Tidak tiap hari, seminggu sekali kita kumpul,” tuturnya.
Gelaran doa kampung akan terus berlangsung setiap seminggu sekali, dilaksanakan tiap malam jumat.
Doa kampung 3 September 2020
malam dipimpin langsung Ustad Jamaludin yang juga sebagai Ketua Genk Gala.
Untuk kegiatan perdana tidak semua dihadiri warga, lantaran ada yang masih sibuk.
Namun suatu saat tentu saja akan berkumpul lebih banyak meski Balikpapan masih dinyatakan dalam kondisi wabah Corona.
Insyaallah, warga di Gang Lima, sehat semua, terhindari dari apa yang namanya
Covid-19. Amin.
Saat itu, mereka yang hadir di kegiatan perdana doa
kampung ini adalah Ustad Jamaludin, Ardiansyah inisator acara, Sugeng Wahyono,
Bagus Pio, Dwi Tulungagung, Aidil Rasyad, Marwan Natsir, Sulistio Stev,
Septiansyah dan Ryannapi Setiawan.
Doa kampung bisa berlangsung dengan dipayungi langit
malam yang cerah, sesekali dihembus angin sepoi-sepoi. Kegiatan terselenggara
aman dan lancar.
Acara doa kampung meski berlangsung instan namun memberi
banyak manfaat, sebab warga tunduk dan pasrah, berharap berkah kepada Tuhan
untuk meraih kebaikan serta bisa mengikat tali silaturahmi antar warga. Salam
persaudaraan.
Mantap, semoga berkah
BalasHapus