MEMBANGUN DEMOKRASI BUKIT BATUAH BALIKPAPAN
Detik-detik sebelum hujan dini hari, malam itu warga Blok Tunggal Pesona Bukit Batuah melangsungkan momen bersejarah, untuk pertama kalinya menggelar hajatan demokrasi layaknya pemilihan umum.
Hal ini
berlangsung sekitar pukul 20.00 Wita pada Kamis 5 November 2020.
Dihadiri
puluhan warga, melaksanakan perhitungan suara para calon pemimpin komplek
perumahan Blok Tunggal Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah, Kota
Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Kali ini ada
10 calon kandidat, untuk masa jabatan selama satu tahun dari November 2020
sampai November 2021. Semuanya adalah kaum lelaki.
Setiap
koordinator Gang, atau utusan satu orang dari Gang komplek, diusung menjadi calon kandidat.
Bisa
dikatakan ini bersejarah, sebab proses demokrasi ini dibuat serupa dengan
konsep menentukan sikap politik melalui secarik kertas suara.
Bisa
dikatakan ini mirip-mirip pemilihan umum. Masyarakat yang memilih calon pemimpinnya
dilakukan secara rahasia dan bebas.
Pelaksanaan
pemungutan suara dilakukan pada Selasa 3 November 2020 malam. Ada tiga orang
yang berkeliling komplek Blok Tunggal, membawa satu kotak suara transparan.
Teknisnya, warga bisa memilih dari rumah tanpa harus pergi ke Tempat Pemungutan Suara.
Dari rumah bisa langsung contreng, memilih jagoannya untuk bisa menang,
mendapat suara terbanyak.
Saat proses
perhitungan suara, yang menjadi saksi mata adalah Ketua RT 25 Shidiq Nur Alam
dan Akbar Ketua Blok C, tetangga dekat Blok Tunggal.
Keduanya
merupakan tokoh independen yang mau berkenan untuk melihat secara langsung
babak final proses demokrasi di komplek Blok Tunggal tanpa ditutup-tutupi.
Praktik
perhitungan suara dilakukan secara transparan, di tempat terbuka, masyarakat
bisa melihat langsung kertas suara yang sudah dicontreng para pemilih.
Terima kasih
kepada para panitia pemilihan yang sudah mau ikhlas, mengamalkan waktunya untuk
kelancaran proses demokrasi di Blok Tunggal Bukit Batuah.
Berdasarkan
perhitungan surat suara yang masuk ke kotak suara, totalnya ada 143 pemilih.
Berikut ini rincian hasil perhitungan suara:
Barlian,
Kandidat Gang Satu raih 1 suara.
Hendy,
Kandidat Gang Dua raih 1 suara.
Slamet,
Kandidat Gang Tiga raih 5 suara.
Adi,
Kandidat Gang Empat raih 1 suara.
Jamaluddin,
Kandidat Gang Lima raih 111 suara.
Riswan,
Kandidat Gang Enam raih 7 suara.
Ahmad,
Kandidat Gang Tujuh raih 3 suara.
Dani,
Kandidat Gang Delapan raih 6 suara.
Arizona,
Kandidat Gang Sembilan raih 4 suara.
Dedi,
Kandidat Gang 10, 11, 13 hanya raih 1 suara.
Surat suara yang tidak sah karena mencontreng dua kandidat ada 1 saja.
Pesan Wiji Thukul Bagi Jamaluddin
Demikianlah
hasil perhitungan suara dalam proses demokrasi pemilihan Ketua Blok Tunggal
Pesona Bukit Batuah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Karena hasil
itu, maka kandidat dari Gang Lima atas nama Jamaluddin muncul sebagai Ketua
Blok Tunggal yang baru dengan masa jabatan selama satu tahun.
Hingar-bingar
di tengah masyarakat, kandidat ini merupakan satu-satunya yang memang memiliki
visi misi dalam kampanyenya.
Satu hal
yang menjadi jargon materi kampanye, mengenai pemberdayaan uang kas di tiap
gang-gang, penerapan otonomi gang secara penuh yang sifatnya tidak sentralistik.
Jamaluddin
ingin adanya kewenangan penuh pengelolaan uang kas di tiap gang masing-masing,
menyesuaikan kebutuhan dan potensi yang akan digarap.
Cara ini dinilai efektif tepat sasaran dan efisen bagi setiap per kelompok gang.
Ibaratnya, dari warga gang untuk ke gang lagi.
Mengenai
sistem keamanan lingkungan, Jamaluddin dimasa pemerintahannya tetap masih akan
memakai konsep wakar.
Sebab
sebagian besar warga penghuni Blok Tunggal adalah para pekerja yang banyak
menguras energi di tempat pekerjaan.
Melalui konsep wakar sehingga tidak harus luangkan waktu untuk bergadang menjaga keamanan lingkungan.
Dirinya memberikan gambaran, melihat dari data jumlah
permukiman di Blok Tunggal, diperkirakan iuran wakar per warga kemungkinan
antara Rp 20 ribu atau Rp 25 ribu.
Kini
Jamaluddin sudah terpilih, kemungkinan formatur pengurus intinya akan mengambil
dari suara terbanyak nomor dua dan tiga, akan menempati posisi jabatan
sekretaris dan bendahara Blok Tunggal.
Selamat
bekerja, mereka yang sudah mendapat amanah dari warga Blok Tunggal, jalankan
visi misi, buat seluruh warga Blok Tunggal semakin kompak, bersahabat, dan
bahagia.
Bagi
Jamaluddin yang dipercaya menjadi Ketua Blok Tunggal, saya dan warga yang
lainnya, mari bersama-sama, bahu-membahu bekerja untuk Blok Tunggal tercinta, ikhlas
lahir batin, tiada sekat pembatas antar gang.
Sebagai
penutup tulisan ini, berikut saya paparkan karya puisi, sebagai pengingat ke
pemimpin yang terpilih. Inilah pesan puisi dari Wiji Thukul, sang pegiat demokrasi yang hidup di zaman Orde Baru dengan judul Peringatan:
Peringatan
jika rakyat pergi
ketika
penguasa pidato
kita
harus hati-hati
barangkali
mereka putus asa
kalau
rakyat bersembunyi
dan
berbisik-bisik
ketika
membicarakan masalahnya sendiri
penguasa
harus waspada dan belajar mendengar
bila
rakyat berani mengeluh
itu
artinya sudah gawat
dan
bila omongan penguasa
tidak
boleh dibantah
kebenaran
pasti terancam
apabila
usul ditolak tanpa ditimbang
suara
dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh
subversif dan mengganggu keamanan
maka
hanya ada satu kata: lawan!
Komentar
Posting Komentar