BAYI IKAN NILA JINGGA

Nila Hitam Ketambahan Teman Baru

Bayi nila ikan jingga sebanyak 110 ekor dari Kampung Banyumas Kilometer 15 Kecamatan Balikpapan Utara mulai menetap di Gala Puncak Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah Kecamatan Balikpapan Utara , Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur pada 3 Oktober 2020 pagi.

Awal mula kisah bayi nila Jingga menetap di Gala Puncak Bukit Batuah, lantaran nila hitam sebanyak puluhan ekor, ada 56 ekor mati secara sia-sia di kolam omah Gala Puncak.

Satu penyebab yang menjadi faktor utama ialah air kolam terkontaminasi air PDAM yang saat itu kemungkinan airnya mengandung kaporit tinggi pada Jumat 2 Oktober 2020.

Dari aroma air kolam tercium kaporit, membuat ikan-ikan nila hitam yang berjumlah 100 ekor banyak yang mabuk, hingga ada yang sebagian berujung almarhum, tutup usia.

Sedihnya, banyak yang mati. Padahal tidak seperti biasanya jika kran air terbuka mengucurkan air PDAM, ikan-ikan biasa saja, tidak sampai mati.


Mungkin saat itu, pas kebetulan air PDAM dalam kondisi kandungan kaporit yang mengental, tentu banyak ikan-ikan yang terpental hingga berujung maut.

Berbeda halnya, saat ternak ikan lele, tidak menjadi persolan jika setiap kali air PDAM masuk ke dalam kolam ukuran panjang sekitar 4 meter dan lebar satu meter ini.  


Buat pelajaran ke depan, tidak perlu lagi air PDAM masuk ke dalam kolam ikan di Gala Puncak. Sebagai pengalaman yang berarti. Pengalaman itu adalah guru yang terbaik.

Kini tersisa sekitar 40 ekor nila hitam yang ukurannya sudah lumayan remaja. Untuk tambah teman si ikan nila hitam, maka ditambah lagi ikan nila jingga sebanyak 110 ekor. Hip hop hore, semoga betah dan gesit besarnya ya. (ilo)

budisusilo85.blogspot.com

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAYA HIDUP CINTA MANGROVE KAMPUNG NELAYAN BERDASI

Kibar Merah Putih Perdana di Balikpapan

MEMBANGUN DEMOKRASI BUKIT BATUAH BALIKPAPAN