PEROSOTAN BARU TAMAN 3 GENERASI BALIKPAPAN

Perosotan Baru nan Biru Taman 3 Generasi Balikpapan

Terlihat dari kejauhan, dari pagar Taman 3 Generasi, ada papan seluncur biru bernama prosotan. Ya, respon juga pihak pengelola taman kota di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur ini.

Saat itu sambangi Taman 3 Generasi, di bilangan Jalan Abdi Praja, Kelurahan Sepinggan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Sabtu 27 Maret 2021, kini fitur permainan prosotan sudah diperbaiki.

Sudah hampir tiga bulan yang lalu tidak berkunjung ke Taman 3 Generasi, kondisi prosotan masih rusak, tidak berfungsi. 



Papan perosotan berlubang, sangat berbahaya jika digunakan untuk permainan anak-anak.

Kini sudah bagus, bisa berfungsi lagi. Anak-anak bisa bebas ekspresikan kegembiraan melalui papan perosotan Taman 3 Generasi, Kota Balikpapan.

Tidak hanya itu, ada tambahan juga fitur permainan jungkat-jungkit bagi anak-anak. Warna yang cerah kuning, membuat kesan cerah dan menggembirakan, tentu sangat disukai anak-anak.



Hanya saja, sangat disayangkan, kondisi fitur permainan untuk kemedi putar yang terbuat dari besi kondisnya masih belum layak, berstatus rusak. 

Besi berkarat, tidak ada tempat duduk yang nyaman dan aman, serta setir kemudi copot.

Bagi anak-anak yang energik, jika memanfaatkan permainan kemedi putar ini sangat rawan sekali mengalami kecelakaan, seperti di antaranya terbentur, lecet terkena patahan besi yang tajam.


Sangat bahaya. Anjuran bagi orangtua, tetap pantau dan awasi ketat jika anak-anak bermain di kemedi putar Taman 3 Generasi ini.
 

Tidak bisa dipungkiri, ruang terbuka hanya beratapkan langit, benda-benda tersebut bisa cepat rusak, bisa terkena guyuran hujan dan terpaan panas terik matahari, membuat usia permainan tersebut bisa berumur pendek.

Terlebih lagi, semua arena permainana anak-anak di Taman 3 Generasi tidak dipungut biaya dan bebas dipakai kapan saja, yang terpenting dalam memakainya harus antre dan tahu diri dengan pengunjung taman lainnya.  

Lalu ada beberapa oknum-oknum, merasa bukan barang milik sendiri, jadi enggan untuk memberikan kasih sayang ke permainan itu. 

Dipakai secara serampangan, tidak perdulikan rusak atau tidak. Karena gratis, barang tersebut dianggap tidak berharga.



Penyediaan arena bermain di ruang terbuka hijau secara cuma-cuma (gratis) merupakan langkah yang tepat dan benar, topcer deh. 

Dan dukungan warga Balikpapan juga dibutuhkan untuk ikut memajukan taman kota, satu di antaranya ikut merawat dan menjaga fasilitas taman.

Gerakan kecilnya seperti tidak melakukan vandalisme (pengrusakan), membuang sampah pada tempatnya, tetap ikut jaga kebersihan taman dan tidak serampangan saat memanfaatkan fasilitas taman.   

Langkah yang patut diapresiasi, siapapun itu yang mau bersedia memperkaya fasilitas taman, berarti telah bersumbangsih memajukan generasi anak-anak Balikpapan, menciptakan kota yang layak bagi anak. (ilo)

www.budisusilo85.blogspot.com   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

GAYA HIDUP CINTA MANGROVE KAMPUNG NELAYAN BERDASI

Kibar Merah Putih Perdana di Balikpapan

MEMBANGUN DEMOKRASI BUKIT BATUAH BALIKPAPAN